PERBEDAAN SERVER-CLIENT
1. Berdasarkan Fungsinya
Komputer server memiliki fungsi sebagai pusat dari seluruh jaringan
komputer yang ada. Komputer server berperan menyediakan seluruh
informasi yang ada sehingga dapat dikatakan bahwa seluruh data yang
terkait dalam sebuah perusahaan atau organisasi disimpan didalam
komputer server. Komputer ini juga digunakan sebagai database yang dapat
menampung berbagai jenis database managemet system atau DBMS. Selain
itu, komputer server juga memiliki peran untuk melakukan troubleshooting
dari kerusakan jaringan komputer.
Sedangkan untuk komputer client sendiri
hanya berperan untuk mengakses informasi atau data yang diberikan oleh
komputer server. Komputer client digunakan secara pribadi atau keperluan
individu. Semua koneksi jaringan komputer client berujung pada komputer
server. Sehingga bila komputer server sendiri bermasalah maka komputer
client juga dapat mengalami masalah pula. Kerusakan pada komputer server
akan mengganggu sistem yang bekerja pada jaringan komputer.
Sedangkan untuk komputer client sendiri
hanya berperan untuk mengakses informasi atau data yang diberikan oleh
komputer server. Komputer client digunakan secara pribadi atau keperluan
individu. Semua koneksi jaringan komputer client berujung pada komputer
server. Sehingga bila komputer server sendiri bermasalah maka komputer
client juga dapat mengalami masalah pula. Kerusakan pada komputer server
akan mengganggu sistem yang bekerja pada jaringan komputer.
2. Bedasarkan sistem operasi yang digunakan
Komputer server dan komputer client memiliki sistem operasi yang
berbeda satu sama lainnya. Komputer server biasanya menggunakan windows
server, MAC OS Server, Linux Server dan lainnya. Komputer server
memiliki sistem operasi tersendiri dan khusus agar bisa menjadi pusat
dari jaringan seluruh komputer yang ada. Untuk komputer client sendiri
biasanya menggunakan PC atau komputer biasa. Sistem operasi yang
digunakan diantaranya adalah windows 7,8,10, Linux, Mcacintosh dan masih
banyak lainnya.
3. Bedasarkan perangkat keras yang digunakan
Pada komputer client dan server memiliki hadware atau perangkat keras
yang berbeda-beda. Secara umum, komputer server membutuhkan spesifikasi
hardware yang lebih kompleks dan tinggi bila dibandingkan dengan
komputer biasa. Paling tidak dalam sebuah komputer server wajib untuk
memiliki prosesor dan kapasitas RAM yang tinggi sehingga dapat memproses
data dengan cepat. Ukuran hardisknya pun juga harus besar. Sedangkan
untuk komputer client sendiri, spesifikasi komputer yang digunakan
adalah komputer pada umumnya seperti CPU Intel Dual Core, RAM 2 GB,
Hardisk 500 GB. Setidaknya komputer server harus memiliki spesifikasi
diatas poin tersebut.
4. Bedasarkan Perawatannya
Untuk komputer server, setidaknya diperlukan satu ruangan khusus yang
dapat memuat semua hardware yang dimilikinya seperti hub, switch, dan
lainnya. Selain itu, komputer server sendiri harus dapat beroperasi
selama 24 jam penuh dan tidak berhenti sama sekali. Seperti yang telah
dijelaskan diatas, bila komputer server mati maka jaringan komputer
lainnya akan ikut mati sehingga pastikan suplay aliran listrik untuk
komputer server terpisah dari komputer client dan harus memiliki
cadangan sumber listrik lainnya. Sebaiknya komputer server diletakkan
pada ruangan dengan temperatur dingin dan selalu dijaga kebersihannya.
Hal ini agar menghindari komputer server dari kerusakan kabel dan
overheating.
5. Jaringan Internet
Informasi dan layanan yang dapat anda akses di internet akan
disediakan oleh komputer server. Komputer client tidak akan menyediakan
informasi maupun layanan yang dapat diakses oleh komputer lain. Komputer
server di internet menyediakan berbagai macam informasi yang disajikan
dalam bentuk teks maupun multi media. Dalam penggunaan komputer client,
anda dapat mengakses informasi-informasi dengan mengakses alamat server
yang disediakan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.
6. Bedasarkan Spesifikasi
Spesifikasi Komputer Server
- prosesor minimal speed 2,66 Ghz, Fsb 1066, I2 chance 1 MB
- syncournized intel chipset with the system
- memiliki memory paling tidak 2GB DDR2PC 5300
- optical drive: DVD/VCD/Combo drive
- internet 10/100 Mbps
- Minimal LCD 15″
- Untuk VGA setidaknya PCI Express Card x 16 with 256 support dual view
- Intergrated high definition audio
- 6xUSB 2.0 serial, pararel, estate, WLAN, Etheernet ri-45
- sistem operasi: microsoft windows vista bisnis atau setara ( sifat asli)
- software aplikasi micorsot office 2003 Acedic Edition (Bersifat asli)
- Standar kualitas ISO9001:2000&ISO-14001:2004.
Spesifikasi komputer client
- Monitor 17″
- Motherboard ASUS P5S800-VM
- hardisk sata seagate 120 GB
- proseso intel pentium IV 2.66 Ghz
- VGA Card NVIDIA GEVORCE MX 128 Mb
- Keyboard logitech
- Mouse optik logitech
- Ram Kingston 512 Mb
- Dan sebagainya.
SUMBER:
http://dosenit.com/jaringan-komputer/perbedaan-komputer-server-dan-client
PENGATURAN IP ADDRESS ANTARA SERVER-CLIENT
Untuk dapat menghubungkan komputer server ke komputer client kita bisa
melakukan melalui jaringan LAN. LAN (Local Area Network) adalah sebuah
jaringan komputer yang bisa menghubungkan komputer satu ke komputer
lainnya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub,
Router,Switch dan lain sebagainya
Selain pemasangan jaringan LAN mudah, jaringan LAN juga praktis dan
banyak di gunakan kebanyakan orang. Jika kita lihat tempat internet umum
seperti warnet, dimana semua komputer client terhubung ke satu komputer
server biasanya mereka menggunakan jaringan LAN.
Untuk menghubungkan komputer server ke komputer client selain pemasangan kabel LAN, Kita juga harus menyeting IP Komputer kita.
Berikut cara setting IP Komputer server Terhubung ke Client melalui jaringan LAN
Untuk menghubungkan komputer server ke komputer client selain pemasangan kabel LAN, Kita juga harus menyeting IP Komputer kita.
Berikut cara setting IP Komputer server Terhubung ke Client melalui jaringan LAN
Pada Wiindows klik Start => Settings => Control Panel
Selanjutnya pada Contro Panel pilih Network Connections
Maka akan muncul tampilah seperti gambar di atas ini. Klik kanan Local Area Connection dan pilih Properties
Kemudian Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik Properties
Pilih USE THE FOLLOING IP ADDRESS dan isi alamat IP dengan IP kita
IP Address: isi dengan IP address kita (contoh 192.168.2.50)
Untuk Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0
Pilih USE THE FOLLOEING DNS SERVER ADDRESSES
Isi kolom Preferred DNS Server dan Kolom Alternate DNS sever dan Klik OK
Kemudian kita pindah ke komputer client dan setting komputer client. pada dasarnya cara menyesting IP client dan IP Server itu sama, cuma beda pada pengisian IP saja.
Ulangi langkah langkah di atas, jika sudah pada pengisian IP Address ganti IP address 192.168.2.50 dengan 192.168.2.1
Lihat gambar dibawah ini
Komputer Client nomer Satu isi IP Address dengan 192.168.2.1 dan Klik OK
Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3 dan seterusnya
Dan lihat hasilnya koneksi internet sudah terhubung antar komputer sever dan komputer clinet.
Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3 dan seterusnya
Dan lihat hasilnya koneksi internet sudah terhubung antar komputer sever dan komputer clinet.
SUMBER:
http://penajib.blogspot.co.id/2013/11/cara-setting-ip-internet-dari-server.html